SAIBETIK – Ratusan petani dari empat pekon di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, menyambut penuh haru kedatangan Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, yang menyerahkan secara simbolis bantuan bibit padi, Sabtu (7/6/2025).
Disambut semangat petani dan iringan doa, Putri hadir bersama suaminya, Zumi Zola, membawa angin segar bagi masa depan pertanian di Bumi Begawi Jejama. Penyerahan dilakukan di Pekon Banjar Manis, sebagai bagian dari realisasi aspirasi DPR RI dalam program ketahanan pangan nasional.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Tanggamus Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, MA., MH., Wakil Bupati Agus Suranto, serta jajaran Pemkab dan tokoh masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini lebih dari sekadar benih—ini adalah energi baru bagi petani untuk terus tumbuh dan berkembang,” ujar Bupati Saleh dalam sambutannya.
Bantuan Menjangkau 18 Ribu Petani
Dalam program tersebut, disalurkan bantuan 198.975 kilogram bibit padi unggul, yang terdiri atas varietas Ciherang (108.675 kg) dan Inpari 32 (90.300 kg). Bantuan ini menyasar 18.428 petani yang tersebar di 159 pekon dari 18 kecamatan, dengan cakupan areal tanam seluas 7.959 hektar.
Kecamatan Pulau Panggung menerima alokasi terbesar dengan 84 kelompok tani. Proses distribusi telah dilakukan pada Mei dan Juni, sementara masa tanam dijadwalkan pada Juli hingga Agustus 2025.
Bupati Usulkan Percepatan Irigasi dan Alsintan
Bupati Saleh juga memaparkan tantangan utama sektor pertanian, salah satunya terkait infrastruktur pengairan. Melalui aplikasi SIPURI Kementerian PUPR, Pemkab telah mengusulkan perbaikan lima jaringan irigasi di Semaka, Merabung Sistem, Mincang Sistem, Bulok Sukamara, dan Tebu Sistem.
“Kami berharap Ibu Putri dapat menyuarakan kepentingan petani Tanggamus di pusat. Tanpa irigasi dan alat pertanian modern, produktivitas kita bisa terhambat,” ungkap Bupati.
Selain irigasi, Tanggamus juga mengajukan bantuan alsintan seperti combine harvester, traktor, dan cultivator, yang kini tengah dalam proses pengajuan ke kementerian.
Dari Benih Tumbuh Harapan
Dalam pesannya, Putri Zulkifli Hasan menegaskan bahwa ketahanan pangan dimulai dari desa-desa. Ia juga berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi petani agar hasil pertanian Tanggamus bisa menjadi kekuatan nasional.
“Ini bukan bantuan terakhir. Kita akan terus bekerja bersama, karena ketahanan pangan harus dibangun dari bawah,” ujar Putri disambut tepuk tangan petani.
Bupati pun menutup dengan ajakan untuk menjunjung budaya kerja yang jujur dan berorientasi pada hasil.
“Kalau kita kerja lurus dan sungguh-sungguh, pertanian kita bukan hanya cukup untuk Tanggamus, tapi bisa menghidupi negeri ini,” pungkasnya.***