SAIBETIK — Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tanggamus bergerak cepat memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok serta LPG 3 kg. Pemantauan dilakukan langsung di dua pasar utama, yakni Pasar Kota Agung dan Pasar Wonosobo, Rabu (4/6).
Langkah antisipatif ini menjadi bagian dari strategi TPID untuk menghadapi potensi lonjakan permintaan jelang hari besar keagamaan, di mana harga dan distribusi pangan serta energi bersubsidi seringkali mengalami gangguan.
Kegiatan monitoring turut melibatkan unsur lintas sektor, seperti Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Bapperida, serta jajaran kecamatan. Fokus pemantauan difokuskan pada bahan pokok strategis seperti cabai, bawang, dan telur.
Hasil pemantauan menunjukkan:
- Kenaikan harga pada cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam.
- Ketersediaan stok pangan dan LPG 3 kg dinyatakan aman dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.
Plt. Kepala Bagian Perekonomian Setda Tanggamus, Evi Silvia, menyatakan bahwa kehadiran TPID di lapangan adalah bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menyambut Idul Adha dengan tenang. Distribusi bahan pokok dan LPG 3 kg sejauh ini berjalan lancar dan terkendali,” ujar Evi.
Lebih lanjut, hasil evaluasi lapangan akan menjadi bahan kajian untuk mengambil langkah intervensi jika dibutuhkan, demi memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok di Tanggamus tetap terjaga.***