SAIBETIK- Suasana haru dan syukur menyelimuti keberangkatan 414 jamaah calon haji asal Kabupaten Tanggamus tahun ini. Dari ratusan peserta, perhatian tertuju pada dua sosok yang mewakili dua generasi: Muhammad Nizal Faris Sengaji Berisang, calon haji termuda berusia 19 tahun, dan Nistam Arto Mejo, yang menjadi jamaah tertua dengan usia 93 tahun.
Nizal, pemuda kelahiran Bandar Lampung, 2 Maret 2006, mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji setelah menggantikan sang ibu yang telah wafat. Ia tidak berangkat sendiri, melainkan didampingi sang ayah, Doni Sengaji Berisang, yang menjabat sebagai Kepala Bapperida Tanggamus.
“Saya bersyukur dan bangga bisa menemani ayah, sekaligus menunaikan amanah ibu untuk berhaji tahun ini,” ujar Nizal singkat sebelum keberangkatan.
Sementara itu, Nistam Arto Mejo, warga Pekon Tanjung Sari, Kecamatan Bulok, menjadi simbol keteguhan dan semangat. Di usianya yang telah menginjak 93 tahun 4 bulan, Nistam tetap antusias untuk memenuhi panggilan suci ke Baitullah.
Kepala Bagian Umum Setdakab Tanggamus, Eko Didi Armadi, yang juga ikut dalam rombongan, menyampaikan bahwa seluruh jamaah saat ini dalam kondisi sehat dan siap menjalani rangkaian ibadah.
“Alhamdulillah, hingga Jumat, 30 Mei 2025, semua jamaah calon haji Tanggamus dalam keadaan sehat wal’afiat. Mohon doa dari masyarakat agar semua dimudahkan, dilancarkan, dan pulang dalam keadaan selamat serta menjadi haji yang mabrur,” ujar Eko.
Ia juga berharap agar 414 jamaah berangkat dan kembali dengan jumlah yang sama—sehat, lengkap, dan diberkahi.
Kisah Nizal dan Nistam menjadi pengingat bahwa ibadah haji bukan hanya soal usia, tapi soal panggilan hati dan keteguhan niat. Semoga semua jamaah haji Tanggamus tahun ini dapat menunaikan rukun Islam kelima dengan khusyuk dan kembali sebagai haji yang mabrur.***