SAIBETIK – Institut Teknologi Sumatera (Itera) menjalin kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk mendirikan Itera Marine Research Center di Pulau Pahawang. Rencana ini diungkapkan dalam audiensi antara Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dan Bupati Pesawaran, Dr. Ir. Dendi Ramadhona, S.T., M.Tr.I.P., di Rumah Dinas Bupati, Kamis (22/5/2025).
Pendirian pusat riset kelautan ini bertujuan menjadi laboratorium alam yang mendukung penelitian multidisipliner di bidang Biologi, Sains Lingkungan Kelautan, Pariwisata, dan ilmu lainnya. Pemerintah Kabupaten Pesawaran merespon positif dengan rencana hibah gedung Dive Center di Dusun Kalangan, Pulau Pahawang, yang akan dialihfungsikan sebagai fasilitas utama riset tersebut.
“Laboratorium ini akan menjadi pusat riset dan kolaborasi lintas keilmuan di Itera, sekaligus mendukung pengembangan potensi Pesawaran,” jelas Prof. Nyoman.
Selain riset, Itera juga menyiapkan Pulau Pahawang sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional tahun 2025. Lebih dari 170 mahasiswa, termasuk dari Malaysia, Thailand, dan Palestina, akan terlibat dalam program KKN ini, berlangsung dari 21 Juli hingga 21 Agustus 2025. Program ini merupakan bagian dari kerjasama dengan 39 perguruan tinggi negeri dalam BKS PTN Wilayah Barat.
Bupati Dendi Ramadhona menyambut baik sinergi ini dan berharap kolaborasi tidak hanya berhenti di bidang pendidikan dan riset, tetapi juga memberi dampak nyata terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pengembangan ekonomi baru, serta pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen menjadikan Pulau Pahawang tujuan wisata global sekaligus pusat ekonomi baru dan lokasi riset unggulan,” tegas Bupati.
Audiensi tersebut dihadiri pula oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Ir. Arif Rohman, S.T., M.T., Kepala LPPM Dr. Muhamad Fatikul Arif, S.T., M.Sc, para dekan, dan jajaran dosen.***