SAIBETIK— Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda ikut ambil bagian dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan lahan terbatas di dalam lapas untuk menanam tanaman sayuran, seperti mantang (ubi jalar) dan kangkung, Selasa (20/5/2025).
Program ini merupakan bagian dari 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga binaan dalam mendukung kemandirian pangan Indonesia.
Kegiatan bercocok tanam ini berlangsung di lahan khusus dalam kompleks Lapas dengan pendampingan petugas. Mantang dan kangkung dipilih karena mudah tumbuh dan bernilai gizi tinggi, sehingga cocok untuk mendukung program ketahanan pangan.
Kalapas Kalianda, Beni Nurrahman, menjelaskan bahwa selain memberikan keterampilan bertani, program ini juga mengajak warga binaan untuk menjadi lebih produktif dan mempersiapkan kemampuan hidup setelah menjalani masa pidana.
“Ini bukan hanya soal bertani, tetapi juga memberikan bekal keterampilan hidup yang berguna di luar nanti,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat mengelola sumber daya alam secara optimal dan merasakan manfaat langsung, sekaligus berkontribusi pada kesejahteraan bersama.***