SAIBETIK – Suasana penuh haru dan kebahagiaan mewarnai prosesi wisuda Sekolah Lansia Dewi Sinta yang digelar di Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (20/5/2025). Sebanyak 34 lansia resmi diwisuda, menandai keberhasilan mereka menempuh pendidikan di usia senja.
Wisuda ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol semangat luar biasa dari para lansia yang tak berhenti belajar meski usia terus bertambah. Kegiatan ini digelar atas inisiatif Dinas PPKB Lampung Tengah sebagai bagian dari program “Lansia Berdaya” atau SIDAYA, yang merupakan program quick win Kementerian Dalam Negeri dan BKKBN.
Kepala Dinas PPKB Lampung Tengah, I Nyoman Gunadi, menyebut bahwa hingga kini sudah terbentuk 12 sekolah lansia di 11 kecamatan. Lampung Tengah menjadi daerah dengan jumlah sekolah lansia terbanyak di Provinsi Lampung.
“Wisuda ini adalah yang kedua. Tahun lalu digelar di Kecamatan Bumi Ratu Nuban. Kami terus mendorong pembentukan sekolah lansia di semua kecamatan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kualitas hidup warga senior,” ujarnya.
Kehadiran Ketua TP-PKK Lampung Tengah, Indria Sudrajat Ardito Wijaya, menambah semarak acara. Ia bahkan menyerahkan langsung medali kelulusan kepada para wisudawan dan wisudawati. Dalam sambutannya, Indria tak kuasa menahan haru.
“Usia tidak pernah menjadi batas untuk menimba ilmu. Semangat para orang tua kita hari ini adalah pelajaran penting bagi generasi muda. Jangan pernah berhenti belajar,” katanya dengan suara bergetar.
Indria juga menegaskan bahwa menjadi lansia adalah keniscayaan, namun menjadi lansia yang tangguh, sehat, dan bahagia adalah pilihan yang bisa diperjuangkan bersama.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni budaya lokal, testimoni dari para lansia, serta prosesi penyematan tanda kelulusan yang mengundang tepuk tangan dan linangan air mata keluarga.
Sekolah Lansia Dewi Sinta menjadi bukti nyata bahwa belajar adalah hak semua usia. Bahwa masa tua bukan akhir dari segalanya, melainkan awal baru untuk menjadi lebih berarti dalam keluarga dan masyarakat.***