SAIBETIK — Pemerintah Kabupaten Tanggamus terus memperkuat sektor pertanian melalui optimalisasi peran penyuluh. Hal ini tergambar dalam kegiatan Koordinasi Penyuluh Pertanian yang digelar di Gedung Serumpun Padi, Kecamatan Gisting, dan dihadiri langsung oleh Bupati Tanggamus, Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, MA., MH.
Dalam acara yang berlangsung hangat dan penuh semangat itu, ratusan penyuluh dari seluruh kecamatan berkumpul untuk menyatukan visi dalam mendukung program ketahanan pangan. Turut hadir mendampingi Bupati, jajaran pejabat terkait seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hendra Wijaya M, Kadis KPTPH Catur Agus Dewanto, Kadis Perkebunan dan Peternakan Hendra Patra, serta para tokoh dari PERHIPTANI Tanggamus dan Provinsi Lampung.
“Penyuluh adalah ujung tombak pembangunan pertanian. Mereka dituntut inovatif, melek teknologi, dan adaptif dalam membangun sistem pertanian yang tangguh dan kompetitif,” ujar Bupati Saleh dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa Presiden RI telah menetapkan swasembada pangan sebagai prioritas nasional. Maka dari itu, peran penyuluh menjadi sangat vital dalam mengawal transformasi pertanian berbasis inovasi dan keberlanjutan.
Bupati juga mendorong sinergi antara organisasi profesi seperti PERHIPTANI, OPD pertanian, dan lembaga pendamping agar proses pemberdayaan petani dapat berjalan lebih efektif.
“Penyuluh bukan hanya pendamping teknis, tetapi juga agen perubahan. Mereka menjadi jembatan antara kebijakan dan praktik lapangan,” tambahnya.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi terhadap berbagai tantangan seperti regenerasi petani, akses teknologi, hingga peningkatan produktivitas. Para penyuluh pun tampak antusias menyimak arahan dan berdiskusi aktif dengan para pemangku kebijakan.
Sebagai penutup, Bupati menyampaikan pantun inspiratif yang menyulut semangat peserta:
“Tanaman padi haruslah dipupuk, tanpa pupuk akan lama tumbuh.
Pertanian akan menurun dan terpuruk, tanpa dukungan penyuluh yang tangguh.
Bakteri dan virus itu penyakit, musuh petani dalam berbudidaya.
Penyuluh kita haruslah bangkit, swasembada pangan wujudkan bersama.”
Melalui koordinasi yang solid, Pemkab Tanggamus berharap penyuluh pertanian menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan modern yang memberi manfaat nyata bagi petani dan masyarakat.***