SAIBETIK- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggandeng PT PLN (Persero) untuk memastikan pasokan listrik yang stabil bagi sektor pertanian dan industri berbasis agrikultur di Lampung. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong modernisasi pertanian dan meningkatkan produktivitas petani di daerah.
Dalam pertemuan dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung, Jumat (2/5/2025), Gubernur Mirza menekankan bahwa listrik berperan strategis dalam menunjang pertumbuhan sektor pertanian.
_”Ketersediaan listrik yang stabil akan memudahkan petani dan pelaku industri pertanian dalam mengoptimalkan produksi, penyimpanan, dan pengolahan hasil tani,”_ ujar Mirza.
Listrik sebagai Pendukung Inovasi dan Efisiensi Pertanian
Lampung dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional dengan produksi komoditas unggulan seperti gabah, jagung, dan peternakan. Mirza mencontohkan bahwa listrik diperlukan dalam pengoperasian dryer untuk pengeringan hasil panen, cold storage guna menjaga kualitas produk, serta sistem irigasi berbasis teknologi untuk efisiensi sumber daya.
Dengan dukungan pasokan listrik yang handal, industri berbasis pertanian di Lampung dapat berkembang pesat, membuka peluang bagi ekspor serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Kolaborasi Pemerintah dan PLN untuk Ketahanan Pangan Nasional
Gubernur Mirza optimistis bahwa sinergi ini akan mempercepat transformasi pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional.
_”Kami ingin Lampung menjadi pusat pertanian yang maju dan mandiri, serta mampu berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,”_ pungkasnya.***