SAIBETIK– Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Minggu malam mengakibatkan banjir besar di wilayah Panjang. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Biddokkes Polda Lampung langsung bertindak cepat dengan mendirikan Posko Kesehatan Darurat pada Senin (21/4/2025).
Posko ini menjadi pusat layanan medis bagi warga terdampak, khususnya di Jalan Bahari, Panjang Utara, salah satu titik yang mengalami banjir terparah.
Kepala Biddokkes Polda Lampung, AKBP dr. Sigit Lesmonojati, menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan 20 personel medis, termasuk tim Disaster Victim Identification (DVI) serta lima kendaraan dinas untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap mendapat layanan kesehatan meskipun berada dalam kondisi darurat. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami,” ujar dr. Sigit.
Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan umum, penanganan luka ringan, hingga penyuluhan mengenai penyakit pascabanjir seperti diare, infeksi kulit, dan ISPA. Tim juga melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah warga yang kesulitan datang ke posko.
Kehadiran posko ini disambut hangat oleh warga. Banyak dari mereka yang sebelumnya belum sempat mendapat bantuan medis kini merasa lebih tenang.
“Anak saya demam karena main air banjir. Alhamdulillah langsung diperiksa dan dikasih obat gratis,” kata Rini (35), salah satu warga Panjang.
Selain memberikan pelayanan medis, Biddokkes juga mengedukasi warga agar tetap menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan segera melapor jika ada keluhan kesehatan serius.
“Kami imbau warga untuk waspada terhadap air yang tercemar dan selalu menjaga kesehatan. Posko ini akan terus aktif sampai situasi membaik,” tegas dr. Sigit.***