SAIBETIK – Menjelang Aksi Nyata Lampung Bersama Palestina Jilid III, Aliansi Lampung Bersama Palestina akan menggelar konsolidasi besar serta konferensi pers pada Kamis, 17 April 2025 pukul 17.00 WIB di Masjid IIB Darmajaya, Bandar Lampung.
Kegiatan ini menjadi titik temu terakhir sebelum aksi kemanusiaan yang akan digelar Sabtu, 19 April 2025. Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang diperkirakan akan turun ke jalan, memulai longmarch dari Masjid Taqwa hingga Bundaran Tugu Adipura.
Koordinator aksi, Yasir, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk nyata kepedulian atas tragedi kemanusiaan yang masih menimpa rakyat Palestina.
“Ini momentum kita bersama. Aksi ini adalah panggilan nurani, bukan sekadar isu politik atau agama. Target kami adalah 100 ribu peserta, semua menyuarakan hal yang sama: keadilan untuk Palestina,” kata Yasir.
Dalam aksi ini, massa juga akan melakukan kampanye boikot terhadap produk-produk yang diduga mendukung agresi Israel. Stiker-stiker himbauan akan ditempel di beberapa gerai makanan cepat saji dan jaringan waralaba internasional, seperti McDonald’s, KFC, hingga Starbucks.
“Ini bentuk edukasi publik. Bukan vandalisme, tapi ajakan bijak untuk tidak menjadi bagian dari rantai pendanaan penindasan,” jelasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat sekaligus inisiator aksi, Dr. Firmansyah, mengajak seluruh warga Lampung tanpa memandang agama atau latar belakang untuk bersatu dalam aksi damai tersebut.
“Kita tidak membela karena satu agama, tapi karena kita membela hak asasi manusia. Ini tentang rasa peduli, tentang kemanusiaan yang terus terluka,” tegasnya.
Konferensi pers ini menjadi ruang terbuka untuk mempertegas pesan: bahwa Lampung tidak diam. Masyarakatnya bersuara, berdiri, dan berjalan bersama untuk menyampaikan harapan akan perdamaian yang adil.***