SAIBETIK– Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Marga Punduh dan Punduh Pedada, yang turut dirangkaikan dengan Pasar Murah Ramadhan. Kegiatan ini berlangsung di GSG Balai Desa Kampung Baru, Kecamatan Marga Punduh, pada Kamis (13/3/2025), sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi masyarakat sekaligus menyerap aspirasi warga.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, bersama jajaran pemerintahan, para kepala desa, serta masyarakat setempat. Kegiatan Musrenbang ini merupakan agenda tahunan dalam perencanaan pembangunan daerah yang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 mengenai Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
Bupati Dendi dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbang menjadi wadah penting untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sekaligus mengidentifikasi kebutuhan prioritas masyarakat dalam pembangunan tahun 2026.
“Ini adalah momentum bagi kita semua untuk merancang pembangunan yang lebih baik. Pemerintah daerah akan terus berupaya mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Pesawaran, meskipun dihadapkan dengan keterbatasan anggaran,” ujar Bupati.
Dendi juga menyoroti pentingnya prioritas dalam alokasi anggaran, terutama dalam sektor infrastruktur yang masih menjadi kebutuhan utama masyarakat. Dengan keterbatasan dana, pembangunan harus dilakukan secara bertahap dan terfokus pada wilayah yang paling membutuhkan.
“Keinginan masyarakat untuk pembangunan infrastruktur sangat besar, tetapi tentu perlu pertimbangan matang dalam realisasinya. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan agar program pembangunan dapat berjalan dengan maksimal,” tambahnya.
Selain Musrenbang, Pemkab Pesawaran juga mengadakan Pasar Murah Ramadhan sebagai upaya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Berbagai kebutuhan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan sembako lainnya dijual dengan harga subsidi untuk meringankan beban ekonomi warga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan warga serta mendukung stabilitas harga pangan di bulan suci Ramadhan.***