SAIBETIK– Pembersihan material longsor di ruas jalan wisata Martadinata dan Lempasing-Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, terus dikebut oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung guna memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2025.
Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah, mengatakan bahwa pembersihan dilakukan bertahap sejak kejadian longsor dan banjir dengan menerjunkan alat berat dan dua unit armada. Selain membersihkan material longsor, pihaknya juga melakukan penambalan jalan berlubang di beberapa titik.
“Kami telah menangani sejumlah ruas jalan yang terdampak, termasuk di depan Villa Gardenia dan Tugu pembatas Kota Bandar Lampung-Pesawaran. Sekarang fokus di sekitar Rindu Alam dan Perum TNI AL Desa Hurun,” ujar Taufiqullah, Selasa (18/3/2025).
Jalan Bersih, Infrastruktur Diperbaiki
Menurutnya, material longsor berupa bebatuan, tanah, dan kayu yang sebelumnya menumpuk di bahu jalan telah dibersihkan, sehingga akses transportasi kembali normal. Selain itu, perbaikan gorong-gorong yang tersumbat material longsor juga dilakukan, terutama di kawasan Tugu pembatas, Rindu Alam, dan Perum TNI AL Desa Hurun.
“Kami juga membongkar gorong-gorong yang tersumbat akibat aliran material dari lahan sekitar Krematorium hingga ke laut,” jelasnya.
Selain pembersihan material longsor, penambalan jalan berlubang dilakukan di ruas Jalan Lempasing-Padang Cermin dan Gedong Tataan-Kedondong untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah serta menjaga keselamatan pengguna jalan.
Antisipasi Kecelakaan Saat Mudik
Pengecekan rutin dilakukan untuk memastikan struktur jalan, perbaikan lubang, dan kondisi jembatan, demi meminimalisir risiko kecelakaan selama musim mudik. Pihaknya juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan perjalanan para pemudik aman dan nyaman.
“Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam transportasi darat. Upaya ini akan terus ditingkatkan agar jalan tetap aman bagi semua pengguna,” ujar Burlian, Kasi Jembatan UPTD Wilayah 1 Dinas BMBK Lampung.
Diketahui, pemerintah provinsi saat ini fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, drainase, dan jembatan yang mengalami kerusakan akibat faktor alam maupun usia. Sejumlah perbaikan di jalur wisata dan akses transportasi utama menjadi prioritas Gubernur Lampung Rahmat Mirza Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela Chalim untuk periode 2025-2030.***