SAIBETIK – Kabupaten Lampung Selatan bersiap menyongsong era baru di sektor pariwisata! Zita Anjani Radityo Egi, Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata RI sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, menargetkan pembangunan 100 destinasi wisata baru di daerah tersebut.
Target ambisius ini disampaikan dalam acara Ngopi Bangek (Ngolah Pikir untuk Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) yang berlangsung di Pantai Marina dan Rio by The Beach, Desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Kamis (13/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Pj Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, pejabat daerah, pegiat pariwisata, influencer, dan masyarakat setempat.
Mimpi Lama, Aksi Nyata
Zita Anjani mengungkapkan bahwa sejak ia masih remaja, sektor pariwisata di Lampung Selatan belum menunjukkan perkembangan signifikan. Kini, ia bertekad menjadikan Lampung Selatan sebagai destinasi unggulan yang tak kalah dari Bali atau Lombok.
“Kalau kita tidak mulai sekarang, kapan lagi? Saya ingin Lampung Selatan punya daya tarik wisata yang berkelas, yang bisa mengangkat ekonomi masyarakat secara nyata,” ujarnya penuh semangat.
Menurutnya, pengembangan pariwisata bukan hanya soal menarik wisatawan, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi besar, membuka peluang usaha, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
“Pariwisata yang berkembang akan menciptakan efek domino. Mulai dari sektor UMKM, lapangan kerja, hingga taraf hidup masyarakat yang lebih baik,” tambahnya.
Strategi Besar untuk Lampung Selatan
Untuk mewujudkan visinya, Zita telah menyiapkan serangkaian langkah strategis, di antaranya:
✅ Promosi Wisata Berskala Besar – Menggunakan media sosial, influencer, dan kampanye digital untuk memperkenalkan destinasi wisata Lampung Selatan.
✅ Pelatihan SDM & Hospitality – Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola destinasi wisata dan memberikan layanan terbaik.
✅ Perbaikan Infrastruktur – Mengembangkan akses jalan, fasilitas umum, dan sistem transportasi yang mempermudah wisatawan.
✅ Ciptakan Ikon Wisata Baru – Membangun spot wisata khas yang dapat menjadi daya tarik nasional dan internasional.
“Kita harus melawan kemiskinan dengan kreativitas. Jangan takut bermimpi besar! Jika kita bisa mengembangkan Lampung Selatan dengan serius, kita bisa menjadi tujuan wisata yang diperhitungkan di Indonesia,” tegas Zita.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah, komunitas kreatif, serta semangat masyarakat lokal, Lampung Selatan siap melesat sebagai destinasi wisata unggulan!***