SAIBETIK – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Pesawaran sejak Jumat malam (21/2) hingga Sabtu dini hari (22/2) menyebabkan meluapnya Sungai Way Punduh. Akibatnya, banjir merendam sejumlah permukiman di Kecamatan Marga Punduh, Padang Cermin, dan Punduh Pedada.
Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Pesawaran, banjir mulai terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dengan tinggi air mencapai 80 cm di beberapa titik. Dampak paling parah terjadi di Kecamatan Marga Punduh, di mana lebih dari 130 rumah warga terendam. Sementara itu, longsor di Kecamatan Punduh Pedada menghambat akses jalan di Desa Sukarame, dan di Kecamatan Teluk Pandan, satu unit bronjong hanyut serta ratusan rumah terdampak banjir.
Di Kecamatan Padang Cermin, 262 rumah warga terdampak, tersebar di empat dusun. Selain itu, jebolnya dam irigasi di Desa Tambangan menambah dampak bencana di daerah tersebut. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Kepala BPBD, Sopyan Agani, langsung turun ke lokasi terdampak untuk meninjau kondisi serta memastikan bantuan segera disalurkan. Bantuan berupa sembako, air bersih, dan makanan siap saji telah diterima warga di Desa Padang Cermin dan Desa Sukajaya Lempasing.
“Kami telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satgas Penanggulangan Bencana untuk membantu evakuasi warga serta mengantisipasi banjir susulan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujar Sopyan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan dan menginformasikan langkah-langkah penanganan lebih lanjut.***