SAIBETIK- Pekon Banyumas, kecamatan Banyumas, menunjukkan keseriusan tinggi dalam menghadapi lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat kabupaten 2025. Persiapan matang dan strategi terencana menjadi andalan mereka untuk meraih gelar juara.
Tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP) kabupaten telah melakukan penilaian komprehensif, mencakup aspek administrasi, kegiatan lapangan, dan strategi pelaksanaan. Camat Banyumas, Hartoyo, menekankan bahwa BBGRM adalah momentum untuk menunjukkan kemampuan pekon dalam mengelola potensi dan sumber daya.
“Pekon Banyumas telah menyusun strategi yang jelas, mulai dari persiapan administrasi hingga pelaksanaan kegiatan gotong royong,” ujar Hartoyo. Dari 12 pekon di kecamatan Banyumas, Banyumas terpilih karena dinilai memiliki strategi persiapan yang paling matang.
Kepala Pekon Banyumas, Wasino, menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan secara terstruktur, dengan pembagian tugas yang jelas dan koordinasi yang baik antarwarga. “Kami fokus pada beberapa titik strategis, termasuk jalan menuju TPU, sebagai bentuk persiapan menyambut Ramadan,” katanya. Kegiatan gotong royong yang biasanya rutin setiap Jumat, dipercepat menjadi Kamis (20/2/2025) untuk memaksimalkan persiapan.
“Target kami adalah menjadi juara BBGRM tingkat kabupaten, dan selanjutnya mewakili Pringsewu di tingkat provinsi hingga nasional,” tegas Wasino. Camat dan aparatur pekon turut serta meninjau kegiatan gotong royong, memastikan semua berjalan sesuai rencana.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa/Pekon, Lasmini, menjelaskan bahwa penilaian BBGRM mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan, serta dampaknya bagi masyarakat.***