SAIBETIK Pesawaran Inside – Kabar baik untuk dunia pendidikan! Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kembali cair bulan ini, dengan sejumlah perubahan yang menjanjikan. Berikut adalah penjelasannya.
Pemerintah memastikan penyaluran Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun 2025 akan dilakukan lebih awal. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Sesditjen Paud Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Praptono.
“Kami telah memulai persiapan untuk penyaluran Dana BOSP 2025 lebih awal, dengan harapan dana tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Praptono.
Pencairan yang lebih awal ini, menurut Praptono, bertujuan untuk memberikan dampak positif pada layanan pendidikan yang lebih baik. “Penyaluran BOSP ini telah memasuki tahun keenam implementasinya, dan hasilnya sangat signifikan dalam mendukung transformasi pendidikan,” tambahnya.
Pada tahun 2025, penyaluran BOSP juga diperkirakan akan mencakup lebih banyak sekolah. Dari awalnya 96 persen sekolah penerima, angka ini diproyeksikan meningkat menjadi 98 persen.
“Pada tahap pertama gelombang satu tahun 2025, kami menargetkan peningkatan penerima dari 96 persen menjadi 98 persen. Artinya, di awal Januari, akan ada penambahan dua persen penerima manfaat,” jelas Praptono.
Upaya percepatan penyaluran BOSP ini juga melibatkan koordinasi erat antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Dalam Negeri. “Saat ini, dana BOSP sedang dalam proses penetapan dan diharapkan minggu depan sudah terbit, yang akan menjadi dasar penyaluran dana ke sekolah-sekolah,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pendidikan di Indonesia semakin berkembang dan merata, memberikan kesempatan lebih besar bagi sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka .***