SAIBETIK – Setelah delapan tahun melalui proses hukum yang panjang, Brad Pitt dan Angelina Jolie akhirnya menyelesaikan perceraian mereka. Keputusan itu datang setelah Angelina Jolie mengajukan gugatan cerai dengan alasan perbedaan yang tak dapat diselesaikan.
Pada Senin, 30 Desember 2024, pengacara Jolie, James Simon, mengumumkan bahwa kedua belah pihak telah menandatangani dokumen perceraian mereka, menandai berakhirnya salah satu perceraian paling terkenal di dunia hiburan. “Ini adalah bagian dari perjalanan panjang yang dimulai delapan tahun lalu. Meskipun Angelina merasa lelah, dia juga merasa lega karena fase ini kini telah usai,” ujar Simon.
Meskipun proses perceraian resmi ditutup, baik Jolie maupun Pitt masih berkomitmen untuk menjalani sesi mediasi guna menyelesaikan sengketa yang tersisa, terutama mengenai hak asuh anak-anak dan aset bersama, seperti kilang anggur mereka.
Pada 19 September 2016, Jolie mengajukan gugatan cerai dua tahun setelah mereka menikah. Walaupun keduanya sudah mengumumkan status lajang pada April 2019, masalah mereka terkait pembagian aset dan tuduhan kekerasan belum sepenuhnya terselesaikan.
Di antara isu yang mengemuka adalah sengketa terkait penjualan kilang anggur mereka, yang dijual oleh Jolie kepada pihak ketiga tanpa seizin Pitt. Selain itu, Jolie juga menuduh Pitt melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap keluarga mereka di pesawat pada 2016. Laporan tersebut disampaikan kepada FBI, namun penyelidikan akhirnya dibatalkan karena kurangnya bukti untuk mendukung tuntutan pidana.
Jolie kemudian mengajukan gugatan melalui Freedom of Information Act terhadap FBI, berupaya mendapatkan dokumen terkait penyelidikan tersebut. Meski begitu, Brad Pitt akhirnya dibersihkan dari segala tuduhan setelah FBI menutup kasus ini pada 2016 dan Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles menyatakan bahwa tidak ada bukti pelecehan dalam insiden tersebut.
Dengan adanya penandatanganan dokumen perceraian, Brad Pitt dan Angelina Jolie kini secara resmi mengakhiri hubungan mereka yang penuh kontroversi, dan kedua pihak dapat melanjutkan hidup mereka setelah bertahun-tahun berjuang di ruang pengadilan.***