SAIBETIK– Menjelang akhir tahun, kenaikan harga sembako sering kali menjadi momok bagi banyak keluarga. Namun, bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos, ada kabar baik yang bisa meringankan beban, karena sejumlah program bantuan sosial akan cair langsung pada Desember 2024 ini.
Desember memang menjadi bulan yang ditunggu-tunggu, terutama karena pencairan bantuan sosial dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi di akhir tahun.
Berikut adalah daftar bansos yang akan cair pada bulan Desember 2024:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah bantuan yang disalurkan pemerintah dalam empat tahap setiap tahunnya. Desember ini, merupakan pencairan tahap terakhir. Bagi KPM yang belum menerima pada Oktober atau November, pencairan akan dilakukan pada bulan ini. Berikut rincian bantuannya:
– Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap
– Anak Usia Dini (0–6 tahun): Rp750.000 per tahap
– Siswa SD: Rp225.000 per tahap
– Siswa SMP: Rp375.000 per tahap
– Siswa SMA: Rp500.000 per tahap
– Penyandang Disabilitas dan Lansia: Rp600.000 per tahap
2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT memberikan bantuan uang sebesar Rp200.000 per bulan untuk keluarga berpenghasilan rendah. Pada Desember ini, tahap keenam akan cair, mencakup bantuan untuk bulan November dan Desember yang totalnya mencapai Rp400.000.
3. Bantuan Beras 10 Kg
Selain BPNT, penerima manfaat juga akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kg pada Desember ini. Program bantuan beras ini diperpanjang hingga akhir tahun untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga.
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP bertujuan membantu siswa dari keluarga kurang mampu. Pada pencairan tahap ketiga di Desember ini, bantuan yang diberikan adalah:
– Siswa SD: Rp450.000 per tahun
– Siswa SMP: Rp750.000 per tahun
– Siswa SMA: Rp1.800.000 per tahun
Dengan berbagai bansos yang cair pada Desember 2024 ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan pendidikan di akhir tahun. Program-program ini dirancang untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang membutuhkan agar dapat lebih mudah menghadapi tantangan ekonomi.***