SAIBETIK– Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menggelar serangkaian kegiatan dengan tema “Bersama Lawan Korupsi untuk Indonesia Maju”.Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan pada Senin, 9 Desember 2024, dan dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto.
Komitmen Bersama untuk Lawan Korupsi
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Afni Carolina, berharap peringatan Hakordia 2024 dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam memerangi korupsi di semua level. Menurutnya, penegakan hukum terkait tindak pidana korupsi harus dilakukan secara sistemik, holistik, dan integratif.
“Penegakan korupsi perlu dilaksanakan dengan kolaborasi, sinergi, dan keterpaduan antara pencegahan dan penindakan,” ujar Afni Carolina.
Lomba Video Kreatif untuk Generasi Muda
Sebagai bagian dari upaya menyebarkan kesadaran anti-korupsi, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menyelenggarakan lomba video kreatif anti korupsi yang diperuntukkan bagi siswa-siswi tingkat SMP. Lomba ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab kepada generasi muda melalui media yang kreatif dan menarik.
“Lomba video ini bertema ‘Membangun Semangat Anti Korupsi Sejak Dini’, dan diikuti oleh 48 sekolah SMP se-Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Afni.
Selain lomba video, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga melaksanakan penyuluhan hukum mengenai penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa di pemerintahan.
Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini
Bupati H. Nanang Ermanto menekankan pentingnya penanaman nilai integritas dan edukasi anti-korupsi sejak usia dini. Ia percaya pendidikan tentang bahaya korupsi harus dimulai dari tingkat keluarga dan terus berlanjut di sekolah-sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan yang melibatkan siswa-siswi SMP dalam edukasi tentang anti korupsi. Ini merupakan fondasi integritas yang lebih baik untuk masa depan,” kata Nanang.
Menurut Nanang, pencegahan korupsi tidak hanya dapat dilakukan melalui penindakan hukum, tetapi juga dengan membangun karakter anak agar tumbuh menjadi generasi yang jujur, berintegritas, dan bermoral tinggi.
“Mudah-mudahan kegiatan ini membuat kita semakin kuat untuk berkomitmen bersama melawan korupsi, terutama dalam mendidik anak-anak kita agar menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas,” tambahnya.
Pemenang Lomba Video Anti Korupsi
Dalam lomba video kreatif anti korupsi, juara pertama diraih oleh SMP Negeri 3 Kalianda, diikuti SMP Negeri 6 Natar sebagai juara kedua, dan SMP Negeri 3 Palas yang meraih juara ketiga. Para pemenang menerima piala, sertifikat, uang pembinaan, serta souvenir dari Bank Mandiri Kalianda.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam melawan korupsi dan menciptakan generasi muda yang lebih berintegritas. ***