SAIBETIK– Sebanyak 26 rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 yang diajukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum ditindaklanjuti oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini diungkapkan oleh anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty.
“Dari total 180 rekomendasi PSU yang kami berikan, 26 tidak dilaksanakan karena perbedaan perspektif,” ujar Lolly dalam keterangan resminya.
Selain itu, ada 26 rekomendasi lainnya yang hingga kini masih menunggu keputusan KPU. Dengan demikian, dari total rekomendasi yang diajukan, KPU baru menindaklanjuti 103 rekomendasi.
Dalam rincian Lolly, sebanyak 33 rekomendasi penghitungan suara ulang (PSSU) telah dilaksanakan, sementara 5 rekomendasi pemungutan suara lanjutan (PSL) juga telah ditindaklanjuti.
Meski begitu, Lolly mencatat bahwa jumlah rekomendasi PSU dalam Pilkada 2024 lebih rendah dibandingkan Pemilu 2024. Penurunan ini, menurutnya, menandakan adanya peningkatan kinerja petugas ad hoc saat proses pemungutan dan penghitungan suara.
Namun, Lolly tetap menyoroti adanya pelanggaran dalam penyelenggaraan Pilkada. Hingga 1 Desember, Bawaslu menerima 1.500 laporan dugaan pelanggaran terkait proses pemilu.***