SAIBETIK– PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Lampung, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus pada pemberdayaan UMKM dan koperasi, menggelar Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar di Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM dan dibuka langsung oleh Pj Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, di Hotel Urban Azana Pringsewu pada Rabu, 13 November 2024.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Pringsewu menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan PKU yang digelar PNM. Ia mengapresiasi upaya PNM dalam membantu memajukan dan meningkatkan kualitas UMKM melalui pelatihan-pelatihan yang melibatkan berbagai pihak terkait. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya legalitas usaha dan literasi keuangan, serta mendorong inovasi di kalangan pelaku UMKM.
“Saya berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan, seperti izin usaha dan bantuan lainnya. Ini adalah kesempatan bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Pringsewu untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha mereka,” ujar Marindo.
Bupati Pringsewu juga berharap bahwa melalui kegiatan ini, UMKM di Kabupaten Pringsewu dapat berkembang lebih pesat, seiring dengan peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan yang diselenggarakan. Ia menekankan pentingnya pembinaan dan pendampingan bagi UMKM agar mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, sesuai dengan tema “UMKM Pringsewu Go Digital, Dari Lokal Menjadi Global.”
Sementara itu, Kepala PT. PNM Cabang Lampung, Puji Riyanto, mengungkapkan bahwa berdasarkan data BPS, ekonomi Kabupaten Pringsewu tumbuh sebesar 4,78% pada 2022. Pertumbuhan ini sejalan dengan komitmen PNM untuk memberdayakan UMKM di Kabupaten Pringsewu agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan mencapai target naik kelas.
“PKU Akbar ini diikuti oleh lebih dari 350 pelaku UMKM, melebihi target awal kami yang hanya 350 peserta. Para peserta ini merupakan nasabah pilihan dari total 26.000 nasabah berprestasi di PNM,” ujar Riyanto.
Sejak berdiri pada 2016, PNM telah menyalurkan sekitar Rp 500 miliar untuk pengembangan UMKM di Kabupaten Pringsewu. Melalui kegiatan PKU, PNM berkomitmen untuk mendigitalisasi UMKM agar dapat bersaing di tingkat nasional dan global.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan nasabah dan perekonomian Kabupaten Pringsewu,” tutup Riyanto.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu, Masykur, Plt. Kadis Koperindag Sulistiyo Ningsih, serta jajaran forkopimda, Otoritas Jasa Keuangan, perbankan, dan para pelaku UMKM di Kabupaten Pringsewu.***