SAIBETIK – Bagi masyarakat yang ingin mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI namun memiliki riwayat tunggakan kredit, terdapat beberapa langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan peluang persetujuan pinjaman.
KUR BRI merupakan salah satu program kredit yang paling diminati, terutama oleh pelaku UMKM dan masyarakat di daerah pedesaan. Namun, calon peminjam sering kali khawatir akan penolakan akibat riwayat tunggakan pada kredit sebelumnya, baik di bank, pinjaman online, atau kredit konsumtif lainnya.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk meningkatkan peluang disetujui meskipun memiliki tunggakan kredit:
1. Lunasi Tunggakan Sebelumnya
Langkah pertama adalah menyelesaikan tunggakan kredit yang ada sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI. Hal ini akan membantu memperbaiki profil kredit Anda dan mengurangi risiko penolakan.
2. Simpan Bukti Pelunasan
Setelah melunasi tunggakan, simpan semua bukti pelunasan sebagai dokumen pendukung. Ini penting karena update data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) OJK mungkin memerlukan waktu. Bukti pelunasan akan menjadi referensi yang menunjukkan komitmen Anda dalam memenuhi kewajiban kredit.
3. Lampirkan Bukti Pelunasan dalam Pengajuan
Saat mengajukan KUR BRI, sertakan bukti pelunasan tunggakan sebagai bagian dari dokumen pengajuan. Ini menunjukkan bahwa Anda telah menyelesaikan kewajiban kredit sebelumnya dan mematuhi aturan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan pinjaman KUR BRI meskipun memiliki riwayat tunggakan. Hal ini juga mencerminkan komitmen Anda untuk memperbaiki status kredit dan memanfaatkan fasilitas pinjaman secara bertanggung jawab.