SAIBETIK–Banyak kenangan indah yang dibagikan Jennifer Coppen bersama mendiang suaminya Dali Wassink.
Meski baru setahun menikah dengan Dali Wassink, ibu satu anak ini punya kenangan indah.
Salah satunya momen romantis malam sebelum Dali Wasink meninggal dunia dalam kecelakaan di Sunset Road Seminyak, Bali, Kamis (18 Juli 2024) lalu.
“Saya ingat malam sebelum meninggalkan saya, kami berada di kamar Anda menonton film dan kami berpelukan, dan saya bertanya kepada Anda, “Sampai saya menjadi nenek, apakah Anda benar-benar mencintaiku selamanya?
“Aku akan mencintaimu sampai kematian memisahkan kita. Hanya kematian yang dapat memisahkan kita. Saya hanya tertawa karena saya tidak menyangka kematian akan memisahkan kita secepat ini,” lanjutnya.
Kenangan indah kedua adalah momen Dali Wassink jelas tak ingin meninggalkan istrinya.
Padahal, saat ini Jennifer Koppen hanya pamit keluar rumah sejenak. Dia berlari untuk memeluk dan mencium istrinya lagi.
Sore sebelum kamu berangkat, aku pamit menemui teman-temanku dan kamu pamit berangkat kerja, padahal kita sudah saling berpelukan.
Tiba-tiba kamu berlari ke belakangku dan pamit. Kamu keluar dan menciumku .
Dan kamu memelukku lagi dan kamu berkata, “Apakah kamu ingin menciumku? Peluk aku lagi,” katanya.
Siapa yang mengira itu akan menjadi momen romantis terakhirnya? Jennifer Coppen merasa sangat sedih saat merenungkan kenangan indah tersebut.
“Dan aku tidak tahu itu akan menjadi pelukan terakhir, ciuman terakhir. Aku berharap aku tahu aku bisa memelukmu lebih lama lagi,” jelasnya.
Dali Wassink semakin manja Apalagi aktris yang hendak merayakan ulang tahunnya yang ke 23 ini juga memperhatikan bahwa sikap suaminya jauh lebih manja dari biasanya “Akulah yang clingy Dia bahkan bercanda seperti itu ketika kamu memelukku, dia terus mendorongmu ke bawah dan berkata, “Oh, kenapa kamu selalu memelukku?
”Dia sepertinya menyesal sekarang. Dia mengatakan ini sambil dipeluk oleh suaminya. Kuharap aku tidak mengatakan itu karena aku tidak mengenal Dali…Aku tidak pernah menyangka itu akan menjadi pelukan terakhirmu.
Kembalilah Dali, kembalilah. Sakit…” tutupnya.
Jennifer berusaha menjadi kuat tapi dia tidak ingin terus bersedih. Karena mendiang suamiku tidak menyukainya.
“Sayang, aku sangat merindukanmu. Kuatkan hari ini, Insya Allah aku akan kuat, aku tidak ingin menangis dan membuatmu sedih.
“Kamu sangat benci melihatku menangis,” kata Jennifer Coppen.*