SAIBETIK-Bisa usung kandidat tanpa harus koalisi, Gerindra didorong munculkan kandidat baru di Pilwakot Bandar Lampung.
Apalagi, berdasarkan hasil pileg lalu, perolehan 10 kursi di DPRD Kota Bandar Lampung membuat Gerindra bisa usung kandidat sendiri tanpa harus berkoalisi.
Pasca pileg lalu, Kota Bandar Lampung memang menjadi salah satu lumbung suara Gerindra yang paling besar perolehan suaranya.
Gerindra berhasil meraih hingga 111.433 suara untuk DPRD Kota Bandar Lampung dari total 5 daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kota Bandar Lampung.
Dengan modal politik yang amat besar untuk menghadapi Pilwakot Bandar Lampung itu, akan amat disayangkan jika pada akhirnya Gerindra tak membuat terobosan baru.
Terlebih, Ketua Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal disebut bakal mengarahkan dukungan untuk petahana Eva Dwiana.
Padahal, banyak masyarakat Kota Bandar Lampung yang berharap ada opsi kandidat calon walikota yang lebih layak memimpin Kota Bandar Lampung.
Tak hanya itu saja, berbagai permasalahan yang amat kompleks di Bandar Lampung membutuhkan perhatian yang serius dari pemimpin yang punya visi.
Kompleksitas permasalahan di ibukota Provinsi Lampung itu pun beragam, mulai dari banjir, kemacetan lalu lintas hingga masih banyak infrastruktur yang tak kunjung dibenahi hingga minimnya ruang terbuka hijau.
Berbagai permasalahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat Kota Bandar Lampung ini yang kemudian memunculkan harapan agar adanya perubahan melalui kandidat yang lebih potensial di Pilwakot Bandar Lampung.
Sebelumnya, Ketua Gerindra Bandar Lampung Andika Wibawa juga memiliki kecenderungan untuk mendukung kader potensial Gerindra ketimbang non kader.
Meski demikian, Andika mengaku tak terlalu terpaku dengan posisi kandidat, baik sebagai kandidat walikota maupun wakil walikota.*