• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Kamis, Agustus 21, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home TEKNOLOGI & OTOMOTIF

Kronologi Serangan Ransomware pada PDNS 2, Sudah Diketahui Sejak Awal tapi Tak Cepat Diantisipasi

Fatih Kesuma by Fatih Kesuma
15/07/2024
in TEKNOLOGI & OTOMOTIF
Kronologi Serangan Ransomware pada PDNS 2, Sudah Diketahui Sejak Awal tapi Tak Cepat Diantisipasi

SAIBETIK-Dalam rapat dengan Komisi I DPR RI pada akhir Juni 2024 lalu, Menkominfo Budi Arie memaparkan kronologi serangan ransomware pada PDNS 2 yang melumpuhkan ratusan layanan publik.

Pertama-tama, Budi Arie menjelaskan bahwa PDNS 1 yang berada di Serpong merupakan milik PT Lintas Arta. Selanjutnya, PDNS 2 di Surabaya yang diserang dan co-site di Batam adalah milik PT Telkom.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa ransomware adalah jenis perangkat yang mencegah pengguna dalam mengakses sistem, baik dengan mengunci layanan sistem, maupun mengunci layanan pengguna.

BeritaTerkait

Tawa & Kebersamaan Warnai HUT ke-80 RI di DBFM Radio Lampung Selatan

Mediasi Konflik Agraria Anak Tuha vs PT Bumi Sentosa Abadi, Negara Didesak Tegas Lindungi Hak Rakyat

Penguncian akses itu akan dibuka kembali ketika tebusan dibayarkan. Menkominfo juga menyebut kembali bahwa tebusan yang diminta adalah US$ 8 juta.

“Yang pertama terjadi gangguan pada PDNS 2 di Surabaya dalam bentuk ransomware bernama BrainChipper. Pasca penemuan ransomware, dilakukan upaya penonaktifan fitur keamanan Windows Defender mulai 17 juni 2024 pukul sekitar 23.15 WIB,” kata Menkominfo Budi Arie.

Selanjutnya, ia melanjutkan, aktivitas berbahaya mulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB. Antara lain melalui instalasi file berbahaya, penghapusan sistem file yang penting, hingga penonaktifan layanan berjalan.

“Pada 20 juni 2024 pukul 00.55 WIB diketahui Windows Defender mengalami crash dah tidak bisa beroperasi,” ujarnya.

Per 26 Juni 2024, PDNS 2 statusnya diketahui bahwa instansi yang terdampak adalah 30 kementerian dan lembaga, 48 lembaga kota, dan total 239 kementerian lembaga daerah.

“Selanjutnya, instansi pengguna layanan yang tidak terdampak karena data tersimpan di PDNS 2 hanya data backup, yaitu kementerian lembaga ada 21, provinsi 1, kabupaten 18, dan kota 3, dengan total ada 43 instansi kementerian/lembaga daerah yang tidak terdampak,” Menkominfo menuturkan.

Instansi yang berhasil recovery adalah Kemenkomarves, layanan perizinan event, Kemenkumham, layanan Imigrasi, LKPP, layanan Sikap, Kemenag, Sihalo, dan Kota Kediri.*

ShareTweetSendShare
Previous Post

Anggaran 700 M untuk Pusat Data Negara Sekelas Warnet Kampung (Tulisan 1)

Next Post

Memprihatinkan, Pusat Data Negara Tak Punya Backup Data (tulisan 3)

Next Post
Memprihatinkan, Pusat Data Negara Tak Punya Backup Data (tulisan 3)

Memprihatinkan, Pusat Data Negara Tak Punya Backup Data (tulisan 3)

WASPADA!5 Tanda Whatsapp Sudah Disadap oleh Orang Lain

Cara Pakai Satu Nomor Whatsapp di Dua Smartphone yang Berbeda

PRAKTIS!Begini 2 Cara Mengirim Pesan Whatsapp ke Banyak Nomor Sekaligus

MUDAH!Begini Cara Backup Chat Whatsapp di Smartphone Android

5 Smartphone yang Memiliki Tingkat Radiasi Tinggi Lengkap dengan Level Tingkat Radiasinya

5 Smartphone yang Memiliki Tingkat Radiasi Tinggi Lengkap dengan Level Tingkat Radiasinya

Nunik Condong ke Ela, Noverisman Subing dan Dawam Rahardjo Ditinggalkan

Nunik Condong ke Ela, Noverisman Subing dan Dawam Rahardjo Ditinggalkan

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Tawa & Kebersamaan Warnai HUT ke-80 RI di DBFM Radio Lampung Selatan

Tawa & Kebersamaan Warnai HUT ke-80 RI di DBFM Radio Lampung Selatan

20/08/2025
Mediasi Konflik Agraria Anak Tuha vs PT Bumi Sentosa Abadi, Negara Didesak Tegas Lindungi Hak Rakyat

Mediasi Konflik Agraria Anak Tuha vs PT Bumi Sentosa Abadi, Negara Didesak Tegas Lindungi Hak Rakyat

20/08/2025
Fakta Baru SMA Swasta Siger, Pakar Hukum Sebut Pengguna Dana Bisa Terjerat Korupsi

Fakta Baru SMA Swasta Siger, Pakar Hukum Sebut Pengguna Dana Bisa Terjerat Korupsi

20/08/2025
PD Gemira Lampung Siap Luncurkan Program Advokasi dan Perlindungan Hak Rakyat

PD Gemira Lampung Siap Luncurkan Program Advokasi dan Perlindungan Hak Rakyat

20/08/2025
Tanggamus Color Run 2025 Siap Digelar, Pemkab Usung Konsep Bersih, Sehat, dan Tertata

Tanggamus Color Run 2025 Siap Digelar, Pemkab Usung Konsep Bersih, Sehat, dan Tertata

20/08/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved