SAIBETIK-Elektabilitas Musa Ahmad makin tergerus popularitas Ardito-Mardiana.
Selain karena faktor kepemimpinan Musa Ahmad yang dianggap tak berhasil di Lamteng, turunnya elektabilitas Musa juga adalah imbas dari gugatan cerai yang diajukannya kepada Mardiana.
Tak hanya itu saja, rekomendasi Golkar untuk Musa Ahmad juga tengah menggantung menyusul indikasi keterlibatan Musa Ahmad dalam kasus penipuan proyek.
Di sisi lain, dalam beberapa kesempatan Mardiana yang juga Ketua Forum Kelompok Tani Wanita (FKWT) Lamteng juga sudah menyatakan kesiapannya untuk maju di Lamteng.
Ia juga siap lahir batin jika harus berhadapan dengan Musa Ahmad ketika dukungan untuknya maju dari masyarakat Lamteng kian deras.
Dalam unggahan di salah satu Instagram, beredar unggahan pasangan “Diana” akronim dari Ardito-Mardiana.
Jargon Diana ini juga memiliki makna Disiplin, Integritas dan Amanah sebagai tagline duet Ardito-Mardiana.
Ketika unggahan ini beredar, masyarakat Lamteng menyambut wacana duet ini dengan antusias.
Mardiana dianggap mampu mengakomodir suara perempuan di Lamteng yang jumlah mata pilihnya pada Pileg 2024 lalu mencapai 465 ribu.
Jumlah pemilih perempuan ini bahkan hampir mendekati angka 50 persen dari total jumlah mata pilih di Lamteng yang mencapai 950.566.*