ANALISA
SAIBETIK–Sebagai politisi berpengalaman, strategi Herman HN melobi PKS agar dapat dua momen sekaligus yakni Pilgub Lampung dan Pilwakot Lampung terbilang mulus.
Ada kecenderungan Eva Dwiana yang juga istri Herman HN, bakal memborong parpol di Pilwakot Bandar Lampung.
Kecenderungan ini menguat setelah Eva Dwiana memborong rekomendasi empat parpol sekaligus; PAN, Demokrat, PKB dan NasDem.
Apalagi dalam pertemuan antara Herman HN dan PKS disebutkan pula bahwa koalisi yang ditawarkan Herman bukan hanya sekedar untuk Pilgub Lampung tapi juga koalisi permanen untuk pilkada 15 kabupaten/kota di Lampung.
Ini berarti secara tersirat, ada upaya Herman untuk menggiring agar PKS juga mengusung Eva di Pilwakot Bandar Lampung.
Jika PKS bergabung bersama empat parpol lain yang sudah mengusung Eva, maka peluang kandidat lain untuk maju di Pilwakot Bandar Lampung bakal kandas.
Selain itu, masih ada Gerindra yang nampaknya akan memberikan rekomendasi kepada Eva.
Sehingga otomatis hanya tersisa PDIP dan Golkar yang masing-masing meraih 6 kursi di DPRD Kota Bandar Lampung.
Mau tidak mau PDIP dan Golkar harus berkoalisi untuk bisa ikut Pilwakot Bandar Lampung.
Dari PDIP, kandidat kuat yang bakal maju di Pilwakot Bandar Lampung adalah Yose Rizal.
Yose Rizal yang juga Ketua DPC PDIP Lampura telah ikut penjaringan di PDIP sebagai kandidat bacawalkot.
Sedangkan Golkar, sampai saat ini belum ada satupun kandidatnya yang muncul maupun menyatakan diri akan maju di Pilwakot Bandar Lampung.***