SAIBETIK–FOMO (Fear of Missing Out), atau ketakutan untuk melewatkan pengalaman, adalah fenomena psikologis yang semakin merajalela di era digital saat ini.
Istilah ini menggambarkan rasa cemas atau kegelisahan seseorang ketika merasa bahwa mereka sedang melewatkan atau tidak terlibat dalam suatu kegiatan atau peristiwa yang dianggap menarik atau penting oleh orang lain.
Karakteristik FOMO
Individu yang mengalami FOMO sering merasa cemas atau bergantung pada kebutuhan untuk terlibat dalam semua aktivitas yang mereka lihat orang lain lakukan.
Media sosial memainkan peran besar dalam memperkuat perasaan FOMO. Platform ini sering menampilkan momen-momen highlight dari kehidupan orang lain, yang dapat membuat individu merasa tekanan untuk melakukan hal yang sama atau merasa tertinggal.
Orang yang mengalami FOMO mungkin merasa sulit untuk membuat keputusan atau merasa tidak puas dengan pilihan mereka sendiri, karena takut mereka melewatkan kesempatan yang lebih baik atau pengalaman yang lebih menarik.
Penyebab FOMO
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan FOMO meliputi:
Kehidupan Digital
Teknologi yang terus berkembang memungkinkan informasi tersebar dengan cepat dan real-time, menciptakan tekanan untuk tetap terhubung dan terinformasi sepanjang waktu.
Masyarakat sering menekankan pentingnya terlibat dalam kegiatan sosial atau budaya tertentu, yang dapat meningkatkan perasaan FOMO jika seseorang merasa tidak memenuhi standar ini.
Perbandingan Sosial
Perbandingan diri dengan orang lain, terutama melalui apa yang mereka lihat di media sosial, dapat memicu perasaan tidak memadai atau kekurangan jika seseorang merasa bahwa mereka tidak mencapai standar atau pencapaian yang sama.
Dampak Psikologis
FOMO dapat memiliki dampak negatif terhadap kesejahteraan mental seseorang:
Stres dan Kecemasan
Merasa tertekan atau cemas karena merasa perlu untuk terlibat dalam segala hal yang sedang terjadi di sekitar mereka.
Gangguan Perhatian
Kesulitan dalam fokus pada satu kegiatan atau prioritas karena terlalu banyak memikirkan apa yang mungkin mereka lewatkan.
Gangguan Tidur
Kecemasan yang berkepanjangan atau perasaan tertekan dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan masalah tidur.***