SAIBETIK–Mengenali gejala henti jantung dan mengetahui tindakan darurat yang tepat adalah kunci dalam menyediakan bantuan medis yang diperlukan.
Sebagai upaya pencegahan, mengadopsi gaya hidup sehat dan memahami faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda sangat penting.
Tetap waspada dan siap untuk bertindak dalam situasi darurat dapat membuat perbedaan yang besar dalam menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami henti jantung.
Berikut langkah dan tindakan darurat serta upaya pencegahan henti jantung yang perlu diketahui;
Mulai CPR (Cardiopulmonary Resuscitation)
Jika Anda terlatih, mulailah melakukan CPR. Langkah-langkah CPR termasuk kompresi dada dan ventilasi mulut-ke-mulut.
Menggunakan AED (Automated External Defibrillator)
Jika tersedia, gunakan AED sesuai petunjuk untuk memberikan kejutan listrik yang dapat mengembalikan detak jantung yang normal.
Jangan Menunda Tindakan
Setiap detik sangat berharga dalam kasus henti jantung. Tindakan pertolongan pertama yang cepat dan tepat dapat meningkatkan peluang keselamatan dan pemulihan.
Pencegahan Henti Jantung
Meskipun henti jantung tidak selalu dapat dicegah, beberapa langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko.
Seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Merokok meningkatkan risiko serangan jantung. Termasuk diet seimbang dan rutin berolahraga.***