SAIBETIK – Sebuah insiden penganiayaan santri di Ponpes Hidayatul Mubtadiin, Lampung Selatan, menghebohkan masyarakat setempat. ASH (16), santri yang diduga menjadi korban, dilaporkan mengalami luka serius setelah ditarik dari atas lemari oleh seorang santri senior.
Kejadian tragis ini terjadi ketika pelaku memasuki kamar ASH untuk mencari celana hitam untuk acara wisuda. AS, kakak korban, menyatakan bahwa adiknya mengalami kejang-kejang dan memar di sekitar mata akibat jatuh dari atas lemari akibat tarikan yang keras.
“Pelaku meminta maaf sesaat setelah kejadian namun telah melarikan diri sebelum mediasi di hari berikutnya,” ungkap AS kepada wartawan pada Rabu (26/06/2024). Pihak pondok telah melaporkan ke polisi, namun pelaku tidak ditemukan saat mediasi dilakukan pada pagi harinya, meninggalkan tanda tanya besar tentang tanggung jawab pengelola pondok terhadap keselamatan dan kesejahteraan santrinya.***