SAIBETIK – Industri musik Korea kembali menjadi pusat perhatian dengan informasi mengejutkan terkait kasus dugaan manipulasi peringkat musik. Beberapa mantan CEO perusahaan hiburan yang terlibat dalam manipulasi rating musik saat ini tengah menghadapi proses hukum.
Menurut laporan dari komunitas hukum, pada 21 Mei, Divisi Kriminal 6 Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul mendakwa 11 orang, termasuk mantan CEO agensi hiburan yang terlibat dalam manipulasi peringkat musik.
Bukti-bukti baru ditemukan sehari sebelumnya, yang mengarah pada dakwaan terhadap Tuan Lee, mantan perwakilan agensi penyanyi Trot Young-tak, yang diduga mendorong Tuan Kim untuk melakukan penipuan.
Kim dan rekan-rekannya dicurigai melakukan manipulasi rating musik dengan menggunakan berbagai akun di situs musik terkemuka dalam jumlah besar, dengan memutar lagu-lagu tersebut lebih dari 1,72 juta kali.
Mereka juga diduga menggunakan sekitar 500 PC virtual dan 1.627 informasi pribadi yang diperoleh secara tidak sah untuk melakukan praktek Sajaegi.
Tuan Kim, ketika mengelola biro perencanaan dan periklanan hiburannya sendiri, diduga menerima permintaan untuk memanipulasi rating musik melalui agen penjualan, dengan bayaran mulai dari 30 juta won hingga 160 juta won untuk setiap lagu.
Jaksa juga mencurigai bahwa Kim dan rekannya memanipulasi situs musik dengan menggunakan alamat IP dari beberapa PC virtual dan mengaksesnya menggunakan banyak akun.
Beberapa lagu yang diduga direkam di Sajaegi termasuk karya-karya seperti Mengapa Kamu Di Luar Sana oleh penyanyi Trot Yong Tak, OOPSIE oleh grup idola Nature, dan Between Love and Friendship oleh penyanyi balada KCM.
Proses penyidikan atas kasus ini dimulai pada Oktober 2022. Meskipun sulit untuk memastikan fakta karena banyaknya akun yang digunakan untuk Sajaegi, jaksa menegaskan bahwa tuduhan tersebut dilakukan secara terorganisir.
Jaksa menegaskan komitmen mereka untuk menegakkan hukum dan memastikan bahwa terdakwa menerima hukuman yang setimpal dengan tindakannya. Itulah beberapa fakta yang terungkap dalam kasus dugaan manipulasi peringkat musik yang menjerat Young Tak.***