SAIBETIK – Perhatian luas baru-baru ini tertuju pada YouTuber asal Korea Selatan yang masuk Islam, Jaehan Kim atau lebih dikenal dengan nama Daud Kim.
Daud Kim telah memutuskan untuk memeluk agama Islam pada tahun 2019 dan dikenal karena membuat konten di YouTube yang menggambarkan kehidupannya sehari-hari sebagai seorang Muslim.
Namun, beberapa tahun belakangan, Daud Kim kehilangan banyak pendukungnya karena terlibat dalam beberapa insiden kontroversial.
Pada tahun 2020, seorang wanita asing mengklaim bahwa Daud Kim telah mencoba melakukan kekerasan terhadapnya.
Wanita tersebut bahkan mengunggah video bukti yang menunjukkan sang YouTuber mengenakan celana dalam di tangga apartemennya sambil menangis.
Kasus tersebut kemudian dibawa ke pengadilan, dan Daud Kim kemudian mengeluarkan permintaan maaf publik di media sosialnya, meskipun kemudian pesannya dihapus.
Daud Kim juga dituduh menggunakan agama sebagai konten dan terlihat sering pergi ke klub malam. Beberapa sumber juga melaporkan bahwa YouTuber tersebut diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Namun, meskipun terlibat dalam berbagai kontroversi, Daud Kim kembali mencuri perhatian publik karena perbuatan baiknya. Saat ini, Daud Kim sedang menggalang donasi untuk pembangunan masjid.
Pada bulan Januari tahun lalu, Daud Kim membagikan video yang menegaskan bahwa ia memiliki rencana untuk membangun sebuah masjid di Korea Selatan.
Di caption Instagram-nya, ia juga menginformasikan bahwa donasi dapat dikirimkan melalui akun Paypal dan akun pribadinya.
Empat hari yang lalu, Daud Kim membagikan video yang menampilkan tanah yang telah dibelinya untuk pembangunan masjid di Korea Selatan. Unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral di media sosial.
Dengan 4,9 juta suka dan ratusan ribu komentar di akun Instagramnya, Daud Kim mendapat banyak pujian dan apresiasi dari netizen baik di Instagram maupun Twitter.
Meskipun begitu, beberapa orang menyarankan agar tetap berhati-hati mengingat keterlibatan Daud Kim dalam beberapa kontroversi sebelumnya. Bagaimana pendapat Anda?***