SAIBETIK – Pelatih Chelsea asal Argentina, Mauricio Pochettino, mengekspresikan kekecewaannya terhadap perilaku Nicolas Jackson dan Noni Madueke yang ribut berebut menjadi eksekutor penalti dalam pertandingan kontra Everton, Selasa dini hari, 16 April 2024, WIB.
Kedua pemain tersebut terlibat dalam adu mulut yang intens saat Chelsea berhasil mengalahkan Everton dengan skor telak 6-0. Momen langka terjadi ketika wasit memberikan hadiah penalti untuk Chelsea pada menit ke-62. Awalnya, bola dipegang oleh Gusto, namun tiba-tiba direbut oleh Noni Madueke. Tak berselang lama, Nicolas Jackson juga berusaha merebutnya.
Perdebatan itu membuat Thiago Silva, pemain senior Chelsea, turun tangan untuk meredakan situasi, tetapi ketegangan masih terjadi. Kapten Chelsea, Conor Gallagher, juga ikut campur untuk menenangkan situasi, dan akhirnya memberikan bola kepada Cole Palmer sebagai eksekutor.
Insiden tersebut membuat Pochettino merasa malu dan kesal, ia menegaskan bahwa perilaku seperti itu tidak akan ditoleransi lagi di timnya.
Itu tidak akan terjadi lagi, tidak bisa berperilaku seperti anak kecil lagi. Memalukan. Saya mengatakan kepada para pemain bahwa ini adalah kali terakhir saya menerima perilaku seperti ini, kata Pochettino setelah pertandingan, seperti yang dikutip dari akun Twitter @FabrizioRomano, Selasa, 16 April 2024.
Ini bukan lelucon, sekali lagi, sangat jelas. Cole Palmer adalah penendang penalti, tambahnya.
Meskipun terjadi insiden tersebut, Chelsea tetap meraih kemenangan 6-0 atas Everton. Gol-gol Chelsea dicetak oleh Cole Palmer (13, 18, 29, 64P), Nicolas Jackson (44), dan Gilchrist (90).
Kemenangan ini membawa Chelsea naik ke urutan ke-9 dalam klasemen Liga Inggris 2023/2024.
Selanjutnya, Chelsea akan menghadapi Manchester City dalam Semifinal Piala FA 2024 pada Sabtu, 20 April 2024.***