BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Kelurahan Bumi Waras Bandar Lampung menjadi salah satu lokasi unggulan dalam pelaksanaan program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP).
Wakil Koordinator Bidang Advokasi dan Komunikasi Pada program IDRIP Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Lampung, Fikri M Akbar menyebut, salah satu lokasi unggulan dalam pelaksanaan program IDRIP yakni Kelurahan Bumi Waras.
Menurutnya, selain lokasinya padat pemukiman. Kelurahan Bumi Waras merupakan wilayah yang berdekatan dengan pesisir pantai, masuk kategori daerah rawan bencana tsunami.
“Salah satu tantangan signifikan yang dihadapi di Kelurahan Bumi Waras adalah masih adanya penduduk yang tinggal di wilayah pesisir laut. Sehingga dalam rangka pelaksanaan Desa Tangguh Bencana ini, dilakukan Penilaian untuk mengevaluasi sejauh mana Kelurahan Bumi Waras mencapai tingkat ketangguhan, apakah itu utama, madya, atau pratama,” jelasnya, Rabu (26/9/2023).
Hasil penilaian ini, sambungnya, akan menjadi landasan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang perlu diambil, guna meningkatkan ketangguhan Kelurahan Bumi Waras yang dihuni oleh sekitar 14 ribu penduduknya.
“Dengan kerapatan populasi yang tinggi, memerlukan partisipasi aktif masyarakat dalam program Destana. Hal ini menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan program dan menjadikannya berkelanjutan,” imbuh Fikri.
IDRIP merupakan program dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bersinergi dengan The World Bank didukung PT. Miskat Alam Konsultan. Program ini dikenal dengan nama menekankan prinsip kemandirian dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
“Maka program Destana, memiliki tujuan utama mengidentifikasi potensi ancaman di sekitar wilayahnya, serta menggalang sumber daya dan kekuatan masyarakat dalam upaya aktif mengurangi risiko bencana,” ujar Fikri.
Dijelaskannya pula, salah satu program unggulan BNPB yang dinamai Destana (Desa Tangguh Bencana) itu bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan ketangguhan masyarakat di Desa dan Kelurahan di Kota Bandar Lampung, serta di Kabupaten Lampung Selatan.
Selain pelaksanaan program di Kelurahan Bumi Waras, diselenggarakan juga Sosialisasi Desa Tarahan Destana, yang diikuti 35 peserta dari 10 dusun di Desa Tarahan, dengan partisipasi perempuan mencapai 52%.
“Kepala Desa Tarahan, Bapak Hairul, memberikan dukungan penuh terhadap program Destana dan berharap Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) yang akan dibentuk akan menjadi entitas yang kuat dan aktif dalam upaya pencegahan bencana,” ungkapnya
Fikri menambahkan, pada kesempatan tersebut peserta mendapatkan pemaparan mengenai tahapan kegiatan Destana oleh Bapak Sahbudin (Fasda), serta pemahaman mendalam mengenai peran gender dan perempuan dalam setiap rangkaian kegiatan Destana yang disampaikan oleh Ibu Inas (Fasda).
“Kolaborasi erat antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam memastikan keberhasilan program ini. Diharapkan bahwa program IDRIP dan Destana akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam memperkuat ketangguhan masyarakat di wilayah yang rentan terhadap bencana,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif, dan ditutup dengan penandatanganan berita acara yang memuat kesepakatan terkait langkah-langkah selanjutnya. ****
Komentar