SAIBETIK.COM – Munculnya mainan Latto-Latto yang kini tengah viral dikalangan masyarakat, tidak hanya menyita perhatian anak-anak namun juga orang dewasa.
Dua bola plastik berat yang diikat tali kokoh dan sejajar dengan cincin di atasnya itu, dimainkan dengan cara diayunkan dengan telapak tangan. Sehingga saling terpantul dan menimbulkan bunyi “Etek-etek”.
Sepertinya permainan ini sangat mudah, namun ternyata butuh konsentrasi keras untuk bisa menabrakan dua bola 180 derajat keatas dan 180 derajat kebawah. Ada yang ketagihan, ada pula yang kesal.
Latto-latto yang kerap kali disebut dengan nama etek-etek ini merupakan mainan tradisional, yang kini banyak dijual dengan harga mulai dari Rp4.000 sampai dengan Rp.15.000.
Meski banyak yang menyukainya, sejarah permainan tersebut tak banyak diketahui masyarakat. Mainan latto-latto populer tahun 1960-1970, asalnya dari benua Amerika.
Saking populernya, permainan Latto-latto merambah ke sebuah Provinsi di Italia. Sampai dibuat kompetisi tahunan, persis yang terjadi saat ini di Indonesia.
Sejarah mencatat, asal muasal latto-latto ini merupakan sebuah senjata dari Argentina yang dinamai the Bolas atau Boleadoras yang dipakai untuk berburu hewan ilama. Lato-lato itu diikat ke tali dan dilembarkan ke sasaran. Ada juga yang memgunakannya untuk melatih koordinasi tangan dan mata anak.

Berikut tata cara bermain latto-latto:
1. Pastikan dua bola yang telah diikat tali itu panjangnya sejajar.
2. Usahakan ukuran tali tidak terlalu panjang, direkomensasikan 5,5 cm.
3. Kemudian masukan ikatan cincin latto-latto pada jari yang paling nyaman, bisa jari telunjuk atau jari tengah. Atau bisa kedua jarinya agar kencang dan tidak tersisa lubang.
4. Selipkan kedua tali diantara jari dibawahnya. Satu kebagian kanan, satunya kebagian kiri.
5. Pastikan keduanya sejajar, dan pantulkan latto-latto dengan cara menggoyang tangan ke atas dan bawah. Mulai dari pelan sampai ke ritme cepat.
4. Goyangkan tangan sampai dua bola saling berbenturan dan menciptakan bunyi “etek-etek”.
5. Kamu berhasil, jika dua bola terpantul keatas dan kebawah. Selamat mencoba.
– Siska Purnama –
Komentar