BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung, akan melakukan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) ke penduduk untuk di jadikan satu data induk.
BPS akan melakukan survey di lapangan dari 15 Oktober hingga 14 November 2022, dengan didampingi aparatur dari Kecamatan dan Kelurahan masing-masing wilayah.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, tim BPS akan didampingi RT untuk meregistrasi data penduduk. Agar mendapatkan informasi yang tepat dan akurat.
“RT juga InsyaAllah membantu mendampingi, sehingga diharapkan BPS mendapat hasil survei yang akurat di lapangan,” ujar Eva, saat dimintai keterangan, Senin (3/10/2022).
Dengan pendataan ini, kata Eva, akan mendapati jumlah warga kalangan menengah, tengah dan golongan tidak mampu.
“Data dari BPS ini juga akan dijadikan pertimbangan untuk arah kebijakan pemkot kedepannya,” kata Eva.
Sementara, Kepala BPS Kota Bandar Lampung Akhmad Nasrudin mengatakan, pendataan Regsosek ini untuk mengetahui jumlah warga dari yang paling miskin sampai paling kaya.
“Itu tidak ada yang boleh terlewatkan. Termasuk juga nanti yang gelandangan tidak punya rumah itu juga nanti kita data,” ungkap Nasrudin.
Pendataan yang dimulai tanggal 29-30 Oktober itu, BPS akan menerjunkan 1440 petugas.
“Pendataan ini ditanya banyak macemnya, mulai dari sosial ekonominya lalu disitu juga ada terkait kesehatannya, perumahannya, usahanya dan sebagainya,” ungkapnya.
Menurut Nasrudin, pendataan untuk satu data Regsosek ini adalah amanat salah satu program presiden untuk melakukan reformasi di bidang perlindungan sosial.
“Salah satu reformasinya ini menyatukan data seluruhnya menjadi satu data yang akan dipakai oleh satu semua kementerian,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama