BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memfasilitasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, mendeklarasikan sembilan nilai Anti Korupsi.
Pemkot menyediakan ruang edukasi di Taman UMKM Bung Karno untuk sosialisasi anti korupsi pada masyarakat, khususnya anak-anak usia dini.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, Pemkot juga turut serta menyosialisasikan interupsi KPK pada masyarakat menyeluruh melalui Kelurahan dan Kecamatan.
“Pemkot juga turut serta dalam mempromosikan kepada lurah dan camat. Alhamdulillah semua sudah kita lakukan dan antusias masyarakat luar biasa,” kata Bunda Eva -sapaan- Eva Dwiana, Sabtu (24/9/2022).
Tidak hanya pada orang dewasa, ujar Eva, nilai anti korupsi juga disampaikan kepada anak-anak di usia Taman kanak kanak (TK).
“KPK juga akan kesekolah TK sampai SMP untuk menyosialisasikan sembilan nilai anti korupsi sejak dini,” ungkapnya.
Bunda Eva berharap, dengan kolaborasi Pemkot, KPK dan masyarakat. Kota Bandar Lampung menjadi percontohan dalam penerapan sembilan nilai yakni, jujur, mandiri, tanggungjawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.
“Berani jujur itu hebat. Mudah-mudahan Kota Bandar Lampung seperti itu. Kita jadi daerah ke Lima yang dikunjungi KPK, dan semoga kita menjadi percontohan dari semua. Karena respon masyarakat dan antusias masyarakat luar biasa,” ungkapnya.
Ratusan masyarakat Bandar Lampung yang berkunjung ke Taman UMKM Bung Karno Jalan Gatot Subroto, meneriakkan empat nilai antikorupsi sebagai bentuk deklarasi antikorupsi.
“Jujur, peduli, mandiri, disiplin!”
Direktur Jejaring Pendidikan KPK RI Aida Ratna Zulaiha mengucapkan terimakasih atas sambutan dan peran serta seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung yang ikut berperan aktif dalam kegiatan Roadshow Bus KPK.
“Ini adalah kota kelima yang disinggahi KPK. Di kota kelima ini, kami mendapatkan sambutan yang sangat luarbiasa. Program ini menunjukkan ternyata KPK itu dikenal dan masyarakat bisa melihat langsung kehadiran KPK,” ujar Aida.
Melalui Bus KPK yang dibawa tim antikorupsi untuk roadshow ke berbagai kota, masyarakat dapat melihat informasi tentang kegiatan dan program KPK melalui komputer yang ada di dalam bus KPK.
“Terutama kepada para guru, dan siswa-siswa di Bandar Lampung yang mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan bus KPK,” tutur Aida.
Dia menyatakan, Roadshow Bus KPK merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi. Banyak hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah prilaku korupsi, misalnya melalui pemantauan pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukan pemerintah kota Bandar Lampung.
“Masyarakat juga bisa melaporkan ke KPK jika melihat tindakan korupsi yang terjadi di pemerintahan,” katanya.
Aida mengingatkan hal yang paling penting dari seluruh kegiatan antikorupsi adalah keteladanan dari orangtua dan keteladanan pemimpin dengan mencontohkan prilaku antikorupsi.
“Bagaimana orang dewasa menunjukkan prilaku antikorupsi dan ditiru oleh anak-anak yang ada di sekitarnya,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama
Komentar