BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Diselenggarakannya Bandar Lampung Expo rangka HUT ke-340 Kota sangat mendukung kebangkitan ekonomi, dan berpotensi pengembangan IKM binaan dinas perindustrian.
Lantaran penghasilan uang hasil penjualan produk IKM binaan Dinas, dalam satu hari bisa mencapai puluhan juta. Bahkan lapak pedagang lain di lapangan Stadion Mini Way Dadi Sukarame itu juga turut kebajiran orderan, dengan omset jutaan per hari.
Kepala Dinas Perindustrian Bandar Lampung Adiansyah menyebut stand dinas perindustrian menghasilkan perputaran uang sekitar Rp25 juta setiap harinya, dengan jumlah perngunjung mencapai lebih dari 300 orang.
“Alhamdulillah, jika satu hari pengunjungnya mencapai 300 transaksinya sekitar Rp25 juta. Jika lebih, omset juga naik. Sepertiawal pembukaan penghasilan stand Rp30 juta,” kata Adiansyah.
Nominal tersebut, ujar Adiansyah, dihasilkan oleh stand binaan yang diisi 60 IKM yang secara bergantian. Baik sovernir, makanan, minuman, camilan dan oleh-oleh khas Lampung.
“Dan didukung IKM tapis yang ready setiap hari,” imbuhnya.
Adiansyah menyebut, dengan penghasilan tersebut harga jual produk IKM pada gelaran Bandar Lampung Expo masih stabil dan terbilang terjangkau.
“Harga barang yang dijual di stand dinas perindustrian cukup terjangkau. Untuk sovenir dibanderol Rp 15 ribu, dan tapis berkisar Rp450 ribu. Souvenir tapis ini banyak dicari, khususnya gantungan kunci, peci dan tas. Apalagi 3 hari ada kegiatan kasidah jadi ibu-ibu mampir kesini untuk membeli souvernir,” tandasnya.
Baca Juga : Ajang Perlombaan Kasidah Warnai HUT Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana : Untuk Semangat Masyarakat
Disamping IKM binaan Dinas Perindustrian, lapak pedangan lain di Bandar Lampung Expo juga turut kebanjiran orderan.
Seperti yang dikatakan Rizki, Pedagang Baju di Bandar Lampung Expo mengaku menghasilkan omzet tertinggi sampai Rp5 juta per hari.
“Antusias masyarakat sangat baik, ramai pengunjungnya. Sehingga omzet sehari bisa Rp5 juta. Alhamdulillah, walaupun terkadang juga cuaca tidak bersahabat, tidak begitu berpengaruh. Masih tetap ada pengunjung yang datang dan berbelanja,” ujar Riki, Jumat (22/7/2022).
Begitu pula pedagang Siomay di sekitar, M. Yadi menyebut pernah meraup penghasilan dari jualannya sampai dengan Rp1 juta. Pada gelaran expo omset naik dua kali lipat.
“Di Expo ini bisa dapet Rp2 juta per hari. Karenakan lumayan banyak pengunjungnya, dan antusias sekali masyarakatnya bahkan ada yang dari luar Bandar Lampung pun datang,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama
Komentar