oleh

Sidak Perternak, Distan Bandar Lampung Sebut Hewan Kurban Aman Dari PMK

BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban tidak ada di Kota Bandar Lampung, saat ini masyarakat aman untuk membeli sapi dan kambing di lapak binaan Pemerintah Kota (Pemkot).

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Bandar Lampung Agustini mengatakan, saat ini kondisi hewan ternak untuk hari raya Idul Adha 1443 H dalam kondisi sehat dan bebas wabah.

Agustini meminta peternak tetap menjaga kesehatan hewan ternak, memberikan makanan yang layak dan bersih. Vitamin serta menjaga kebersihan kandang.

“Kita selalu koordinasi dengan peternak dan rutin melakukan pemeriksaan. Alhamdulillah Bandar Lampung belum ada yang masuk wabah itu,” kata Agustini saat meninjau ternak sapi di Jalan Cendana, Tanjung Senang, Kamis (16/6/2022).

Ia menyebut beberapa daerah di Lampung sudah terkonfirmasi wabah PMK pada ternak, diantaranya Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji. Dan berharap tidak sampai ke wilayah Bandar Lampung.

“Kita langsung koordinasi dengan provinsi dan lainnya. Tapi juga belum banyak juga kok, insyaallah tidak nyebar,” imbuhnya.

Kepala Distan Agustini saat dimintai keterangan

Terkait pengiriman hewan ternak dari daerah lain, lanjut Agustini, suda ada aturannya. Sehingga tidak bisa asal mengirimkan hewan ternak dari daerah asal yang sudah ada PMK nya ke Bandar Lampung.

“Misalnya ada yang mau masuk Bandar Lampung, itu harus ada permintaan dulu dari kita kemudian dipastikan kesehatannya dulu, dengan dikarantina selama 14 hari. Setelah dinyatakan sehat baru bisa di kirim. Ini juga berlaku untuk lapak-lapak kecil yang biasanya muncul h-10 Idhul Adha,” ungkap Agustini.

Sementara, Sujio pemilik ternak sapi di Jalan Cendana, Tanjung Senang menyampaikan, hingga saat ini alhamdulillah belum ada ternaknya yang terkena PMK, dan adanya PMK belum begitu berpengaruh juga terhadap penjualannya.

“Kita ada juga memberikan vitamin. Untuk makanan ada abu jagung dan bungkil sawit dan onggok,” ucap dia.

Menurutnya, jelang Idhul Adha ini pihaknya menyiapkan 80 sapi, namun hingga saat ini belum ada yang pesan kalau untuk hewan kurban.

“Kebanyakan baru tukang daging yang beli, harga disini Rp55 ribu perkilo hidup,” pungkasnya.

Laporan Redaksi Saibetik

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed