oleh

Wali Kota Eva Cek Persiapan Pulau Pasaran Menuju Ajang Desa Wisata Tingkat Nasional

BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengecek persiapan Pulau Pasaran dalam menghadapi kompetisi tingkat nasional.

Pulau Pasaran yang menjadi salah satu tempat destinasi wisata yang akan mewakili kota Bandar Lampung dalam perlombaan desa wisata yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dalam kunjungan itu, Eva Dwiana memberikan pengertian pada warga setempat pemilik UMKM dan Industri wisata dalam mempersiapkan lomba desa wisata tersebut.

“Pulai Pasaran memiliki hasil laut yang luar biasa yang diperdagangkan hingga nasional dan Internasional. Tailand, Korea dan Singapur saja beli ikan teri dari sini. Jadi pulau Pasaran yang akan dikirimkan untuk lomba desa, seperti ke ramah tamahan warga serta pengetahuannya juga,” ujarnya, Kamis (17/2/2022).

Hal tersebutlah, kata Eva Dwiana, yang membuat Pulau Pasaran terpilih untuk mengikuti ajang bergensi tingkat nasional. Untuk mengenalakan wisata dan hasil laut dilokasi tersebut.

“Karena hasil laut disini juga kualitasnya tidak kalah dengan yang lain, ini juga sudah ada di retail-retail yang dikemas modern. Kalau sudah dikemas masuk ritel gitu mahal, satu kaleng kecil bisa Rp75 ribu. Padahal beli dari sini sekilonya lebih murah,” kata dia.

“Oleh karenanya kata Eva, infrastruktur jembatan pulau pasaran akan segera diperbaiki. Secepatnya kita bangun dengan memperlebar 5 meter,” tambahnya.

Terkait dengan pembangunan jembatan di penghubung antar desa di Pulau Pasaran,  Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan menyebut sudah dibangun tahap satu, dan akan melakukan pelelangan untuk pembangunan selanjutnya.

“Tahap satu sudah selesai, tinggal tahap kedua lagi lelang. Yang kedua ini akan menghabiskan anggaran sekitar Rp2 miliar,” ucap Iwan.

Pada tahap ke dua nanti lanjutnya, pihaknya akan teruskan pembangunannya dan kemudian jembatan itu akan diperlebar. Sehingga mobil dapat melaluinya.

“Spesifikasinyakan di tambah dua meter lebarnya, artinya akan ditambah tiang dua lagi nanti sebelahnya. Namun ini bertahap, lantaran kita tidak membuat jembatan baru tapi jembatan yang kita bangun ini memperlebar jembatan yang sudah ada,” pungkasnya.

Laporan Siska Purnama

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed